Senin, 15 Juni 2020

Pantai Tenggelam, Pantai naik, Pantai Fyord, Ria


Klasifikasi pantai menurut genesanya (Johnson, 1919)
Menurut Johnson, pantai dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu:
Pantai yang Tenggelam (Shoreline of submergence)
Pantai Tenggelam merupakan jenis pantai yang terjadi apabila permukaan air mencapai atau menggenangi permukaan daratan yang mengalami penenggelaman. Hal ini terjadi karena permukaan bumi pada daerah tertentu dapat mengalami pengangkatan atau penurunan yang juga dapat mempengaruhi keadaan permukaan air laut. Pengaruh ini sangat terlihat di daerah pantai dan pesisir.

Pada bentang lahan yang disebabkan oleh proses geomorfologi, pantai yang tenggelam dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Hal ini dapat dilihat dari bentuk pantai yang berbeda sebagai akibat dari pengaruh gelombang dan arus laut.
Ciri-ciri pantai tenggelam:
-          Di muka pantai ada pulau
-          Garis pantai tidak teratur
-          Teluk dalam
-          Lembah-lembah turun
Jenis-jenis pantai tersebut antara lain:
No
Jenis Pantai
Penjelasan
1
Pantai Ria
Pada umumnya lembah sungai yang tenggelam ini disebut estuarium, sedangkan pantainya disebut pantai ria. Lembah sungai ini dapat mengalami penenggelaman yang disebabkan oleh pola aliran sungai serta komposisi dan struktur batuannya.
2
Pantai Fyord
Fjords merupakan pantai curam yang berbentuk segitiga atau berbentuk corong. Fjords atau lembah glasial yang tenggelam ini terjadi akibat pengikisan es.
#Proses pembentukan: Pantai fjords ini terbentuk apabila daratan mengalami penurunan secara perlahan-lahan.
#Ciri-ciri: panjang, sempit, tebingnya terjal dan bertingkat-tingkat, lautnya dalam, dan kadang-kadang memiliki sisi yang landai.
Bentang lahan ini banyak terdapat di pantai laut di daerah lintang tinggi, dimana daerahnya mengalami pembekuan di musim dingin. Misalnya di Chili, Norwegia, Tanah Hijau, Alaska, dan sebagainya.


 Bentuk permukaan hasil diastrofisme
fault scraps (bidang patahan), fault line scraps (bidang patahan yang sudah tidak asli), graben (terban), dan hogbacks. Setelah mengalami penenggelaman, fault scraps, fault line scraps, dan dinding graben akan langsung menjadi pantai.
Pantai yang Terangkat (Shoreline of emergence)
Pantai ini terjadi akibat adanya pengangkatan daratan atau adanya penurunan permukaan air laut.
Ciri-ciri pantai naik:
-          Di muka pantai terbentuk undak-undak pantai dan gosong pasir atau tanggul-tanggul.
-          Garis pantai relatif lurus
-          Relief relatif rendah
Pengangkatan pantai ini dapat diketahui dari gejala-gejala yang terdapat di lapangan dengan sifat yang khas, yaitu:
No
Gejala
Penjelasan
1
Terdapatnya bagian atau lubang dataran gelombang yang terangkat
Di daerah ini banyak dijumpai teras-teras pantai (stacks), lengkungan tapak (arches), pantai terjal (cliffs), serta gua-gua pantai (caves).
2
Terdapatnya teras-teras gelombang
Teras gelombang ini terbentuk pada saat permukaan air mencapai tempat-tempat di mana teras tersebut berada. Teras-teras ini merupakan batas permukaan air.

3
Terdapatnya gisik (beaches)
tepian laut yang terdapat di atas permukaan air laut yang terjadi karena adanya pengangkatan dasar laut.
4
Terdapatnya laut terbuka
terjadi karena adanya dasar laut yang terangkat.

5
Garis pantai yang lurus (straight shoreline)
Erosi gelombang dan pengendapannya pada laut dangkal cenderung menurunkan bentang lahan dan menyebabkan dasar laut dasar laut yang dangkal menjadi datar. Apabila dasar laut yang dangkal tersebut sekarang mengalami pengangkatan, maka garis pantai yang terbentuk akan kelihatan lurus.

Pantai yang Netral (Neutral shoreline)
Jenis pantai ini terjadi di luar proses penenggelaman dan pengangkatan, misalnya pantai yang terjadi pada delta, plain hanyutan, terumbu karang, gunung api, gumuk-gumuk pasir, dan jenis pantai yang merupakan hasil dari sesar (patahan).
Ciri-ciri pantai netral:
-          Garis pantai relatif lurus
-          Pantai landai, ombak tidak besar
-          Kadang-kadang terbentuk delta, bila suplai material melimpah
        Contoh: Pantai delta
                      Pantai volkanik
                      Pantai terumbu koral
Bentuk Pengendapan Sungai
No
Bentuk lahan
Penjelasan
1
Delta
endapan sungai di pantai yang berbentuk segitiga dan cembung ke arah laut
2
Dataran banjir
(Flood Plain) Dataran yang terdapat di kanan dan kiri sungai yang terjadi setelah sungai mengalami banjir
3
Kipas alluvial
(Alluvial Fan) bentuk pengendapan sungai seperti segitiga, biasanya terdapat di daerah pedalaman, dan ukurannya lebih kecil bila dibandingkan dengan delta, serta sungainya tidak bercabang-cabang.

Bentuk permukaan hasil kegiatan gunung api
No
Penyebab
Penjelasan
1
mound
hasil kegiatan kerucut vulkanis  yang menyebabkan terbentuknya pantai yang cembung ke luar
2
lava flow
hasil kegiatan aliran lava yang menyebabkan terbentuknya pantai yang cekung ke luar

Pantai Majemuk (Compound shorelines)
Jenis pantai ini terjadi sebagai gabungan dua atau lebih proses di atas. Berarti dalam suatu daerah bisa terjadi proses penenggelaman, pengangkatan, pengendapan, dan sebagainya.
Ciri-ciri pantai campuran:
-          Pantai menunjukan undak pantai
-          Lembah tenggelam, akibat turun dan naiknya muka air laut.

Previous Post
Next Post

0 komentar: