Klasifikasi pantai menurut genesanya (Johnson, 1919)
Menurut Johnson, pantai dapat dibedakan menjadi empat macam,
yaitu:
Pantai yang Tenggelam (Shoreline of submergence)
Pantai Tenggelam merupakan jenis
pantai yang terjadi apabila permukaan air mencapai atau menggenangi permukaan
daratan yang mengalami penenggelaman. Hal ini terjadi karena permukaan bumi
pada daerah tertentu dapat mengalami pengangkatan atau penurunan yang juga
dapat mempengaruhi keadaan permukaan air laut. Pengaruh ini sangat terlihat di
daerah pantai dan pesisir.
Pada bentang lahan yang disebabkan oleh proses geomorfologi, pantai yang tenggelam dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Hal ini dapat dilihat dari bentuk pantai yang berbeda sebagai akibat dari pengaruh gelombang dan arus laut.
Ciri-ciri pantai tenggelam:
- Di
muka pantai ada pulau
-
Garis pantai tidak teratur
-
Teluk dalam
-
Lembah-lembah turun
Jenis-jenis pantai tersebut antara lain:
No
|
Jenis Pantai
|
Penjelasan
|
1
|
Pantai Ria
|
Pada umumnya lembah sungai yang tenggelam ini
disebut estuarium, sedangkan pantainya disebut pantai ria. Lembah sungai ini
dapat mengalami penenggelaman yang disebabkan oleh pola aliran sungai serta
komposisi dan struktur batuannya.
|
2
|
Pantai Fyord
|
Fjords merupakan pantai curam yang berbentuk segitiga atau berbentuk
corong. Fjords atau lembah glasial yang tenggelam ini terjadi akibat
pengikisan es.
#Proses pembentukan: Pantai fjords ini terbentuk
apabila daratan mengalami penurunan secara perlahan-lahan.
#Ciri-ciri: panjang, sempit, tebingnya terjal dan
bertingkat-tingkat, lautnya dalam, dan kadang-kadang memiliki sisi yang
landai.
Bentang lahan ini banyak terdapat di pantai laut
di daerah lintang tinggi, dimana daerahnya mengalami pembekuan di musim
dingin. Misalnya di Chili, Norwegia, Tanah Hijau, Alaska, dan sebagainya.
|
Bentuk permukaan hasil diastrofisme
fault scraps (bidang patahan), fault line scraps (bidang patahan yang sudah tidak asli), graben (terban), dan hogbacks. Setelah mengalami penenggelaman, fault scraps, fault line scraps, dan dinding graben akan langsung menjadi pantai.
Pantai
yang Terangkat (Shoreline of emergence)
Pantai ini terjadi akibat adanya pengangkatan daratan atau
adanya penurunan permukaan air laut.
Ciri-ciri pantai naik:
- Di
muka pantai terbentuk undak-undak pantai dan gosong pasir atau tanggul-tanggul.
-
Garis pantai relatif lurus
-
Relief relatif rendah
Pengangkatan pantai ini dapat diketahui dari gejala-gejala
yang terdapat di lapangan dengan sifat yang khas, yaitu:
No
|
Gejala
|
Penjelasan
|
1
|
Terdapatnya bagian atau lubang dataran gelombang yang terangkat
|
Di daerah ini banyak dijumpai teras-teras pantai (stacks), lengkungan
tapak (arches), pantai terjal (cliffs), serta gua-gua pantai (caves).
|
2
|
Terdapatnya teras-teras gelombang
|
Teras gelombang ini terbentuk pada saat permukaan air mencapai
tempat-tempat di mana teras tersebut berada. Teras-teras ini merupakan batas
permukaan air.
|
3
|
Terdapatnya gisik (beaches)
|
tepian laut yang terdapat di atas permukaan air laut yang terjadi
karena adanya pengangkatan dasar laut.
|
4
|
Terdapatnya laut terbuka
|
terjadi karena adanya dasar laut yang terangkat.
|
5
|
Garis pantai yang lurus (straight shoreline)
|
Erosi gelombang dan pengendapannya pada laut dangkal cenderung
menurunkan bentang lahan dan menyebabkan dasar laut dasar laut yang dangkal
menjadi datar. Apabila dasar laut yang dangkal tersebut sekarang mengalami
pengangkatan, maka garis pantai yang terbentuk akan kelihatan lurus.
|
Pantai
yang Netral (Neutral shoreline)
Jenis pantai ini terjadi di luar proses penenggelaman dan pengangkatan, misalnya pantai yang terjadi pada delta, plain hanyutan, terumbu karang, gunung api, gumuk-gumuk pasir, dan jenis pantai yang merupakan hasil dari sesar (patahan).
Jenis pantai ini terjadi di luar proses penenggelaman dan pengangkatan, misalnya pantai yang terjadi pada delta, plain hanyutan, terumbu karang, gunung api, gumuk-gumuk pasir, dan jenis pantai yang merupakan hasil dari sesar (patahan).
Ciri-ciri pantai netral:
-
Garis pantai relatif lurus
-
Pantai landai, ombak tidak besar
-
Kadang-kadang terbentuk delta, bila suplai material melimpah
Contoh:
Pantai delta
Pantai
volkanik
Pantai terumbu koral
Bentuk Pengendapan Sungai
No
|
Bentuk lahan
|
Penjelasan
|
1
|
Delta
|
endapan sungai di pantai yang berbentuk segitiga dan cembung ke arah
laut
|
2
|
Dataran banjir
|
(Flood Plain) Dataran yang terdapat di kanan dan kiri sungai yang
terjadi setelah sungai mengalami banjir
|
3
|
Kipas alluvial
|
(Alluvial Fan) bentuk pengendapan sungai seperti
segitiga, biasanya terdapat di daerah pedalaman, dan ukurannya lebih kecil
bila dibandingkan dengan delta, serta sungainya tidak bercabang-cabang.
|
Bentuk permukaan hasil kegiatan gunung api
No
|
Penyebab
|
Penjelasan
|
1
|
mound
|
hasil kegiatan kerucut vulkanis yang menyebabkan terbentuknya pantai yang
cembung ke luar
|
2
|
lava flow
|
hasil kegiatan aliran lava yang menyebabkan terbentuknya pantai yang
cekung ke luar
|
Pantai
Majemuk (Compound shorelines)
Jenis pantai ini terjadi sebagai gabungan dua atau lebih proses di atas. Berarti dalam suatu daerah bisa terjadi proses penenggelaman, pengangkatan, pengendapan, dan sebagainya.
Jenis pantai ini terjadi sebagai gabungan dua atau lebih proses di atas. Berarti dalam suatu daerah bisa terjadi proses penenggelaman, pengangkatan, pengendapan, dan sebagainya.
Ciri-ciri pantai campuran:
-
Pantai menunjukan undak pantai
-
Lembah tenggelam, akibat turun dan naiknya muka air laut.
0 komentar: